Nah resep puree alpukat susu ala bunda arya :
- 3 sdm daging alpukat mentega yang sudah matang
- 50 cc susu formula/asi/air hangat (klo Arya saya tambahin sufor)
- daging alpukat dihaluskan dengan sendok atau kayu penggiling, kemudian ditambahkan susu dan aduk sampai larut. larutan kemudian disaring dengan saringan kawat untuk menyaring serat kasar alpukat. nah Puree Alpukat Susu siap disajikan untuk Gede Arya...
hmm keliatannya lezat kan.. tp saat diksi ke Arya ughhh sulitnya minta ampun.. 3 suapan pertama cm dicecap-cecap.. suapan ke 4 mulai dilepehin dan disemburin. wahhh ibu dan nenek arya mulai putus asa. tp bukan pejuang MPASI namanya klo nyerah gt aja hehehe... dengan semangat membara + diksi contoh maem (saya nyuapin sampil pura-pura ngunyah qiqiqiqi...) dan akhirnya berhasil kira-kira 10 sendok Puree alpukat susu berhasil masuk ke perutnya Arya yang mungil hehehe...
pemberian puree alpukat susu saya ulang sampai 3 hari, dan setelah tidak ada reaksi alergi MPASI saya lanjut ke buah berikutnya, dan jatuh pada buah PEPAYA.
nah pencarian buah pepaya matang dan manis pada musim hujan ky gini emang susah banget. dari pasar sampai toko-toko buah saya masukin untuk nyari pepaya yang cocok diksi ke Arya. dan hasil pencariannya kurang memuaskan. saya ga dapet apa yang saya inginkan,,hanya ada pepaya yang setengah matang, bagian dalam dekat biji merah tp yang dekat kulit masih orange-kuning. yah demi kelancaran MPASI Gede Arya saya pakai juga tuh pepaya, tp saya ambil bagian yang benar-benar merah. cara penyajiannya sama dengan Puree alpukat susu. dan diperoleh hasil yang lumayan menggiurkan hehehe..
sebagai gantinya saya beralih ke saran ortu buat ksi pisang. tapi saya pilih Pisang jenis cavendish yang benar-benar sudah kuning matang. saya ambil daging bagian luar, tidak sampai bagian yang ada biji2 hitam kecil, karena setelah saya baca dan menurut ortu bagian tengah pisang (yang ada bintik2 hitam kecil) dapat menyebabkan sembelit pada bagi. dan cara penyajiannya sama dengan puree alpukat atau pepaya,,yaitu daging pisang saya kerok dan haluskan kemudian dicampur susu dan disaring.
duh bahagianya waktu liat arya lahap banget maem Pure Pisang Susunya. makannya lahap dan tanpa perlawanan. Puree yang di mangkuk habis semua, dan minta tambah lagi. akhirnya saya kasi puree yang di botol-sendok dan habis setengah. kayanya doyan banget sama pisang ya nak.. hehehe.. tapi karena perutnya arya emang mungil akhirnya tuh puree dikeluarin lg alias muntah, tp ga semua sih T__T padahal emaknya udah nari-nari kegirangan karena maemnya abis dan lahap. pemberian pisang saya ulang sampai 3 hari dengan porsi yang pas untuk ukuran perutnya arya hehehe.. dan pisang lolos tes alergi.
Nah besoknya mulai deh arya saya kasi air jeruk. saya pilih jeruk mandarin karena menurut saya rasanya manis. cara penyajiannya jeruk saya peras dengan alat pemeras jeruk, kemuan airnya saya saring lagi agar tidak ada bulir-bulir jeruk yang tercampur. air jeruk ini saya tidak tambah susu atau air hangat lagi, jadi benar-benar murni air jeruk. menurut emaknya sih airnya manis, tp mungkin karena ada sedikit rasa asamnya arya kayanya ga terlalu doyan,,tp air jeruknya abis juga diminum, walo ngasinya penuh perjuangan dan tanpa paksaan hehehe...
dan hasil dari air jeruk ini arya BAB sampai 3x hari berikutnya..wakss.. emang sih pupnya ga encer dan masih dalam bentuk dan rupa biasa tp saya kasian juga nnt perutnya malah kosong dan takutnya menimbulkan asam lambung. jadi ga diterusin deh. kynya sih karena jenis jeruknya yang menghasilkan air jeruk dengan sedikit rasa asam, jadi perutnya arya masih penyesuaian. dan dari hasil searching di blog emak-emak MPASI akhirnya tau jeruk yang bagus itu jenis jeruk medan atau jeruk baby yang kecil-kecil itu,,tapi karena saya belum sempat ke pasar buat nyarinya akhirnya sampai sekarang arya belum tersentuh air jeruk lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar